AUDIT INTERNAL

Banyak orang percaya bahwa audit internal hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar atau korporasi. Dalam menentukan perlu atau tidaknya audit internal, ada tiga faktor utama yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, yaitu tanggung jawab manajemen atas pengendalian internal, peran audit internal dalam  memenuhi tanggung jawab tersebut, dan apa manfaatnya.

  1. Apa itu pengendalian internal?

Pengendalian internal itu sendiri, atau yang biasa disebut dengan pengendalian manajemen, terdiri dari rencana, metode, dan prosedur yang digunakan oleh manajemen untuk mencapai misi, tujuan, dan sasaran suatu organisasi. Beberapa manfaat memiliki sistem pengendalian internal yang baik adalah:

  • Membantu melindungi aset dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan.
  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan perusahaan.
  • Peningkatan stabilitas dan integritas keuangan.
  • Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.
  • Menetapkan prosedur tindak lanjut.

Peran audit internal dalam suatu organisasi sekarang adalah untuk  memantau efektivitas proses pengendalian internal yang  ditetapkan oleh manajemen sehingga setiap misi, tujuan dan sasaran dapat dipenuhi secara memadai.

  1. Apa itu audit internal?

Menurut definisi Lembaga Audit Internal, audit internal adalah kegiatan atau jasa penasehat dan audit yang dilakukan secara independen dan obyektif dengan tujuan untuk menambah nilai dan meningkatkan kegiatan komersial perusahaan. Audit internal membantu Anda mencapai tujuan Anda dengan menggunakan pendekatan  sistematis dan disiplin untuk menilai dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola internal.

Audit Internal memantau efektivitas pengendalian internal dengan cara berikut:

  • Penilaian Risiko: Membantu manajemen untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan area atau proses yang memerlukan perhatian dan fokus audit.
  • Proses Dokumentasi dan Manajemen: Dapatkan pemahaman tentang proses dan prosedur yang berjalan dalam bisnis.
  • Penilaian Pengendalian: Identifikasi kesenjangan atau sumber masalah di mana prosedur dan kontrol tidak diterapkan dengan benar.
  • Pengujian Pengendlian: Pastikan kontrol internal berfungsi sebagaimana mestinya.
  • Laporan: Sertakan pengamatan dan rekomendasikan langkah-langkah untuk meningkatkan proses dan kontrol internal.

Apa manfaat audit internal?

Setelah Anda memahami tanggung jawab manajemen atas pengendalian internal dan bagaimana audit internal dapat berperan dalam memenuhi tanggung jawab tersebut, langkah selanjutnya  adalah memahami manfaat yang dapat diberikan oleh audit internal bagi organisasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Audit Internal melapor langsung kepada pemangku kepentingan sehingga perusahaan dapat menggunakan hasil laporan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan dalam persiapan untuk audit eksternal yang akan membuat hasilnya tersedia untuk publik.
  • Memperbaiki lingkungan pengendalian perusahaan agar proses tata kelola internal dapat berjalan dengan lancar.
  • Mengidentifikasi redundansi dalam prosedur operasi dan pengendalian dan meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya.
  • Berfungsi sebagai sistem peringatan dini jika terjadi masalah, untuk dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada waktunya.
  • Peningkatan tanggung jawab dalam organisasi bisnis.

Berdasarkan penjelasan di atas, Anda sekarang memahami bahwa melakukan audit internal tidak berarti bahwa perusahaan Anda juga memiliki pengacara, manajer risiko, ahli kontrol, spesialis efisiensi, dan mitra pemecahan masalah yang akan membantu Anda untuk memenuhi misi, tujuan, dan sasaran perusahaan Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hai ada yang bisa KAP Bima Adi Virgana bantu?